Keutamaan Ibadah Umrah – Bagian 1

Saudaraku rahimakumullah, semoga Allah merahmati kita semua! Menunaikan ibadah umrah adalah dambaan kita semua. Memenuhi panggilan Allah ke tanah suci adalah harapan setiap insan.

Kami yakin, tidak ada di antara kita yang tidak berharap bisa mendapatkan keutamaan besar di balik ibadah umrah, di antaranya:

  1. Menjadi penghapus dosa hamba.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

العُمْرَةُ إِلَى العُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا، وَالحَجُّ المَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الجَنَّةُ

“Antara satu umrah dengan umrah berikutnya merupakan penebus dosa-dosa antara keduanya.” (HR. al-Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349)

  1. Menghilangkan kefakiran dan dosa.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَدِيْمُوْا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوْبَ كَمَا يَنْفِي الْكِيْرُ خُبْثَ الْحَدِيْدِ.

“Teruslah menunaikan ibadah haji dan umrah, karena keduanya akan menghilangkan kemiskinan dan dosa, seperti alat pandai besi yang membersihkan kotoran besi.” (Lihat ash-Shahihah no. 1185)

  1. Sebagai jihad bagi kaum wanita.

Aisyah berkata, “Wahai Rasulullah, apakah wanita juga wajib berjihad?” Rasulullah menjawab,

نَعَمْ! عَلَيْهِنَّ جِهَادٌ لاَ قِتَالَ فِيهِ الْحَجُّ وَالْعُمْرَةُ.

“Iya. Mereka wajib berjihad tanpa ada peperangan di dalamnya, yaitu dengan haji dan umrah.” (HR. Ibnu Majah no. 2901, lihat ash-Shahihah 2901).

  1. Merupakan salah satu amalan besar dalam Islam.

Dalam sebuah riwayat, Nabi menjelaskan makna Islam ketika ditanya oleh malaikat Jibril,

الْإِسْلَامُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، وأَنْ تُقِيمَ الصَّلَاةَ، وَتُؤتِيَ الزَّكَاةَ، وتَحُجَّ وتَعْتَمِرَ، وتَغْتَسِلَ مِنَ الجَنَابَةِ، وأَنْ تُتِمَّ الوُضُوءَ، وَتَصُومَ رَمَضَانَ، قَالَ: فَإِذَا فَعَلْتُ ذَلِكَ فَأَنَا مُسْلِمٌ؟ قَالَ: نَعَمْ، قَالَ: صَدَقْت.

“Islam adalah kamu bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, membayar zakat, menunaikan haji dan umrah, mandi dari janabah, menyempurnakan wudhu, dan berpuasa Ramadhan.” Jibril bertanya, “Jika aku melakukan itu semua apakah aku dikatakan muslim (masuk Islam)?” Nabi menjawab, “Ya.” Jibril berkata, “Kamu benar!” (HR. Ibnu Khuzaimah, lihat Shahih at-Targhib hal. 175)

Dan sekian keutamaan lain yang akan didapatkan manakala seseorang menjawab panggilan Allah untuk melakukan ibadah besar ini, seperti berziarah kepada masjid Nabi maupun Masjidil Haram, shalat di dalamnya yang pahalanya dilipatgandakan, dll.

Bersambung….

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
× Butuh bantuan?